Pengaruh Penambahan Larutan Asam Sitrat sebagai Acidifier pada Air Minum terhadap Profil Darah (Eritrosit, Hemoglobin, Hematokit) Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB)

  • Tiara Arnenda Diah Ningrum Universitas Lampung
  • Dian Septinova University of Lampung
  • Muhtarudin Muhtarudin University of Lampung
  • Madi Hartono University of Lampung
Keywords: ayam KUB, Acidifier, asam sitrat, darah

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of citric acid acidifier solution in drinking water on blood profile (Hemoglobin, Erythrocytes and Hematocrit or Packed Cell Volume (PCV) and to determine the supplementation level of citric acid acidifier solution up to a dose of 1.5% in drinking water for KUB chickens. The method used in this study was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replicates, namely P0; drinking water without the addition of citric acid (Control), P1; drinking water with the addition of 0.5% citric acid, P2; drinking water with the addition of 1% citric acid and P3; drinking water with the addition of 1.5% citric acid. Data were analyzed using analysis of variance with a level of 5% if the treatment is significantly different (P < 0.05) then tested further with the BNT test. The results showed that the addition of citric acid had a significant effect (P<0.05) on blood erythrocyte levels, but no significant effect (P>0.005) on blood hemoglobin levels and blood hematocrit levels. The conclusion from the research that has been done is that the provision of acidifier supplementation in the form of citric acid in drinking water up to a dose of 1.5% does not affect the amount of hematocrit and the amount of hemoglobin, but does affect the number of erythrocytes in KUB chickens aged 1--8 weeks.

 

 

Author Biographies

Dian Septinova, University of Lampung

Departement of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Muhtarudin Muhtarudin, University of Lampung

Departement of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Madi Hartono, University of Lampung

Departement of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

References

Abdul, A. 2002. Pengaruh Penambahan Kombinasi Ferro Sulfat Bersama Asam Askorbat dan Asam Sitrat terhadap Status Zat Besi pada Tikus Ratus dengan Keadaan Defisiensi Zat Besi. Tesis. Universitas Airlangga. Surabaya.

Ali, A. S., Ismoyowati, dan D. Indrasanti. 2013. Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit pada berbagai jenis itik lokalterhadap penambahan probiotik dalam ransum. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(3): 1001--1013.

Bijanti, R., Retno, W. Sri, dan G. A. Y. Muhamad. 2009. Suplementasi probiotik pada pakan ayam komersil terhadap produk metabolik dalam darah ayam. Jurnal Penelitian Media Eksata, 8(3): 178--184.

Breidt, F. J. R., J. S. Hayes, and R. F. M. C. Feeters. 2004. The independent effects of acetic acid and pH on the survival of Escherichia coli O157:H7 in simulated acidified pickle products. Journal Food Prot, 67(1): 12-18.

Dawson, W. R. and G. C. Whittow. 2000. Regulation of Body Temperature: Sturkie’s Avian Physiology. Academic Press. New York.

Dharmawan, N. S. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner. Hematologi Klinik. Universitas Udayana. Denpasar.

Duka, M. Y., Hadisutanto, B., dan Helda. 2015. Status hematologis broiler umur 6 minggu yang diberi ransum komersial dan probio fm plus. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2): 165-174.

Hartoyo, B., E. A Rimbawanto, N. Iriyanti, I. Hari, dan Sulistyawan. 2020. Kinerja dan Profil Hematologis Darah Ayam Sentul dengan Penggunaan Asam Laktat Sebagai Acidifier dalam Ransum Yang Mengandung Probiotik (Blood Hematological Performance and Profile of Sentul Chickens Fed on Probiotic Feed Using Lactic Acid Acidifier). Prosiding. Seminar Nasional dan Call for Papers. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Hidayat, C. 2016. Pemanfaatan insekta sebagai bahan pakan dalam ransum ayam pedaging. Wartazoa, 28(4):161-174.

Hidayat, C., S. Iskandar, dan T. Sartika. 2011. Respon kinerja perteluran ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) terhadap perlakuan protein ransum pada masa pertumbuhan. JITV, 16(2): 83-89.

Imam, S., L. D. Mahfudz, dan N. Suthama. 2018. Perkembangan mikrobia usus ayam Broiler yang diberi pakan stepdown protein dengan penambahan asam sitrat sebagai acidifier. Jurnal Litbang, 16(2): 191-200.

Kieroǹczyk, B., M. Rawaski, J. Dlugosz, and S. Świątkiewicz. 2016. Avian crop fungtion- a review. Annals of Animal Science, 16(3): 1-26.

Lynch, J. M. 2003. Soil Biotechnology. Blackwell Science. London.

Nasrin, M., M. N. H. Siddiqi, M. A. Masum, and M. A. Wares. 2012. Gross and histological studies of digestive tract of broilers during postnatal growth and development. Journal Bangladesh Agril, 10(1): 69-77.

Natsir, M. H. dan O. Sjofjan. 2008. Pengaruh Penggunaan Kombinasi Asam Sitrat dan Asam Laktat Cair dan Terenkapsulasi Sebagai Aditif Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

Parwati, E., N. Ulupi, dan D. Satyaningtiyas. 2017. Gambaran eritrosit ayam broiler dengan waktu tempuh transportasi dan level pemberian ZNSO4 berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 5(3): 101-105.

Prameta. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Patalitas Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Akademi Kebidanan Ai Su’aibah Pembang. Palembang.

Resvianto, F. 2016. Pengaruh Luas Kandang dan Pemberian Beberapa Level Protein terhadap Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Itik Kamang Betina Fase Starter. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.

Roura, E., M. W. Baldwin, dan K. C. Klasing. 2013. The avian taste system: potential implications in poultry nutrition. Animal Feed Science and Technology, 180(4): 1-9.

Soeharsono, L. Andriani, E. Hermawan, K. A. Kamil, dan A. Musawwir. 2010. Fisiologi Ternak Fenomena dan Nomena Dasar, Fungsi, dan Interaksi Organ pada Hewan. Skripsi. Widya Padjadjaran. Bandung.

Ulupi, N. dan T. T. Ihwantoro. 2014. Gambaran darah ayam kampung dan ayam petelur komersial pada kandang terbuka di daerah tropis. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 2(1): 219-223.

Urfa, S., H. Indrijani, dan W. Tanwiriah. 2017. Model kurva pertumbuhan ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) umur 0-12 minggu. Jurnal Ilmu Ternak, 17(1): 59-66.

Wahyuni, N. Y., N. Mayasari, dan Abun. 2012. Pengaruh penggunaan ekstrak kulit jengkol (Pithecellobium jiringa) dalam ransum terhadap nilai hematologi ayam broiler. Student E-Journal, 1(1): 1-5.

Weiss D. J. dan, K.J. Wardrop. 2010. Schalm’s Veterinary Hematology. 6th Ed. Blackwell Publishing. New York.

Wiharto. 2004. Petunjuk Beternak Ayam. Lembaga Penerbit Universitas Brawijaya. Malang.

Published
2024-10-26
How to Cite
Ningrum, T., Septinova, D., Muhtarudin, M., & Hartono, M. (2024). Pengaruh Penambahan Larutan Asam Sitrat sebagai Acidifier pada Air Minum terhadap Profil Darah (Eritrosit, Hemoglobin, Hematokit) Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB). Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 8(4), 680-687. https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.4.680-687