PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM AIR MINUM TERHADAP EFISIENSI PROTEIN RANSUM AYAM KUB

  • Fika Tutuarima Universitas Lampung
  • Khaira Nova Universitas Lampung
  • Syahrio Tantalo Universitas Lampung
  • Riyanti Riyanti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatuhi pengaruh dari ekstrak temulawak (Curcuma xanthorriza) dalam air minum ayam KUB terhadap konsumsi ransum, efisiensi ransum, konsumsi protein, dan rasio efisiensi protein.  Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022--Februari 2023 di kandang Laboratorium Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.  Pembuatan ekstrak temulawak dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dengan satu unit percobaan terdiri dari 10 ekor ayam, sehingga total ayam KUB yang digunakan sebanyak 200 ekor.  Perlakuan yang diberikan 0% ekstrak temulawak (P0), air minum dengan dosis 5% ekstrak temulawak (P1), air minum dengan dosis 10% ekstrak temulawak (P2), dan air minum dengan dosis 15% ekstrak temulawak (P3).  Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam.  Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian air minum ekstrak temulawak tanpa ekstrak temulawak (P0), maupun air minum dengan dosis 5% (P1), 10% (P2), dan 15% (P3) ekstrak temulawak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, efisiensi ransum, konsumsi protein, dan rasio efisiensi protein ransumayam KUB.  Pemberian ekstrak temulawak sampai dosis 15% masih dapat diterima oleh ayam KUB, meskipun belum mampu meningkatkan konsumsi ransum, efisiensi ransum, konsumsi protein, dan rasio efisiensi protein ransum ayam KUB.

References

Anggorodi. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Ashar, M. A. Pagala dan T. Saili. 2016. Characteristics of qualitative phenotype of ayam kampung super. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1(1):1-9.
Berliana, Nelwida, dan Nurhayati. 2020. Massa protein dan lemak daging dada pada broiler yang mengkonsumsi ransum mengandung bawang hitam (black garlic) dan temulawak. Jurnal Sains Peternakan. 18(1):15–22.
Gultom, S. M., Supratman, R.D.H., Abun. 2014. Pengaruh Imbangan Energi Dan Protein Ransum Terhadap Bobot Karkas Dan Bobot Lemak Abdominal Ayam Broiler Umur 3-5 Minggu. Universitas Padjajaran Press. Bandung.
Hidayat C, Iskandar S, Sartika T. 2011. Respon kinerja perteluran ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) terhadap perlakuan protein ransum pada masa pertumbuhan. JITV. 16(1):83-89.
Khodijah, S., Abun., Wiradimadja, R., 2012. Imbangan efisiensi protein yang diberi ransum mengandung ekstrak kulit jengkol (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain). Jurnal Universitas Padjajaran.
​1(1):22-31.
Kingori, A.M., Tuitoek, J.K., Muiruri, H.K., Wachira, A.M., 2003. Protein requirements of growing indigenous chickens during the 14 – 21 weeks growing period. Jurnal Animal Science.
​33(2): 78-82.
Mide, M.Z., Harfiah., 2013. Pengaruh penambahan tepung daun katuk (Saoropus androgynus) dalam ransum berbasis pakan lokal terhadap performans broiler. Jurnal Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 9(1):18--26.
Munandar, A. dan V. J. Pramono. 2014. Produksi crude aspergillus fermentation extract untuk meningkatkan kualitas bahan pakan sebagai pemacu produktivitas ayam kampung super. Jurnal Sains Veteriner, 32(2): 199-204.
Munira, S. La Ode Nafiu, A. M. Tasse. 2016. Performans ayam kampung super pada pakan yang disubttusi dedak padi fermentasi dengan fermentor berbeda. JITRO. 3(2): 22-29.
Mushawwir, A., Suwarno, N., Yulianti dan Permana, R., 2019. Dampak pemberian minyak atsiri bawang putih terhadap histologi illeum itik cihateup fase pertumbuhan yang dipelihara sacara ekstensif. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 8(2):35-44.

Rachmawati, K. 2019. Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit Dan Tepung Daun Pepaya Dalam Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Pakan Pada Ayam Jawa Super Umur 3-8 Minggu. Skripsi. Program Studi Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Rahardjo, M. (2010). Penerapan SOP budidaya untuk mendukung temulawak sebagai bahan baku obat potensial. Jurnal Pertanian 9(2): 78-93.

Ramakrishna, R. R., K. Platel and K. Srinivasan., 2003. In vitro influence of species and spice-active principles on digestive enzymes of rat pancreas and small intestine. Nahrung Dec. 47:408-412.

Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Retnosari, D. 2007. Pengaruh Substitusi Tepung Ikan oleh Tepung Belatung terhadap Pertumbuhan Benih Nila (Oreochromis niloticus). Universitas Panjadjaran Press. Bandung.
Ristannto, Awang. A. 2019. Pengaruh Penggunaan Temu Putih dalam Pakan terhadap Efisiensi Pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC) Ayam Kampung Super. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Muhammadiah Malang. Malang
Romawan, Berliana. dan Nurhayati. 2020. Pengaruh Penambahan Temulawak (Curcuma xanthorrihiza) dalam Ransum Broiler yang Mengandung Bawang Hitam terhadap Rasio Penggunanan Protein. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Jambi.
Situmorang, N. A., L. D. Mahfuds dan U. Atmomarsono. 2013. Pengaruh pemberian tepung rumput laut (Gracilaria verrucosa) dalam ransum terhadap efisiensi penggunaan protein ayam broiler. Jurnal Animal Agricultural. 2(2): 49-56.
Suprijatna, E. U, Atmomarsono. R, Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Tahalele, Y., Mortong M.E.R., Nangoy F.J., dan Sarajar C.L.K. (2018). Pengaruh penambahan ramuan herbal pada air minum terhadap presentase karkas, presentase lemak abdomen dan presentase hati pada ayam kampung super. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado. 38(1): 160-168.
Tilman. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada University. Yogyakarta.
Urfa, S., Indrijani, H dan Tanwiriah., W. 2017. Model kurva pertumbuhan ayam buras unggul balitnak (KUB) umur 0-12 minggu. Jurnal Ilmu Ternak. 17(1): 59-66.
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas . Gadjah Mada University Press. Yogjakarta.
Widodo, E. 2018. Ilmu Bahan Pakan dan Formulasi Pakan Unggas. Universitas Brawijaya Press. Malang.
Wijayakusuma, H., 2003, Penyembuhan dengan Tanaman Obat, Edisi Revisi, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Winarno, W. P. 2003. Sambiloto: Budidaya dan Pemanfaatan untuk Obat. Edisis Pertama. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wulaningsih, F.S. 2008. Uji AktivitasAntioksidan Senyawa Campuran Derivat Kurkumin dan Katekin Hasil Isolasi Dari Daun The (Camellia sinensis). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Indonesia. Depok.
Yaman, A. 2010. Ayam Kampung Unggul 6 Minggu Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.
Published
2024-10-26
How to Cite
Tutuarima, F., Nova, K., Tantalo, S., & Riyanti, R. (2024). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM AIR MINUM TERHADAP EFISIENSI PROTEIN RANSUM AYAM KUB. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 8(4), 702-771. https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.4.702-771

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>