PENGARUH PEMBERIAN ACIDIFIER ASAM SITRAT TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, DAN BOBOT LEMAK ABDOMINAL AYAM ULU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level terbaik pemberian asam sitrat terhadap bobot hidup, bobot karkas, dan bobot lemak abdominal ayam ULU (Unggas Lestari Unggul). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan 10 ekor ayam ULU per ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian asam air minum tanpa asam sitrat sebagai kontrol (P0), air minum dengan asam sitrat 0,5% (P1), air minum dengan asam sitrat 1.0% (P2), dan air minum asam sitrat 1.5% (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis of Variant) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji BNT (beda nyata terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam sitrat berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot lemak abdominal, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup dan bobot karkas. Pemberian asam sitrat yang terbaik adalah 1,5%.
References
Agrina.2018.http://www.agrina-online.com/detail-berita/2018/05/14/10/peternakan--ayam-ulu-101- produksi-lokal-kualitas-internasional diakses pada 20 januari 2023.
Dehghani, N. and R. Jahanian. 2012. Interactive impacts of dietary organic acids and crude protein levels on performance and gut morphology of broiler chickens. World Poultry. Sci. J., Supplement 1. https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2015.09.019
El-Hakim, Abd A. S., G. Cherian and M. N. Ali. 2009. Use of organic acid, herbs and their combination
to improve the utilization of commercial low protein broiler diets. Int. J. Poultry. Sci. 8(1): 14-20.
DOI: 10.3923/ijps.2009.14.20
Eriko, E., Jatmiko, J., & Nur, H. (2016). Pengaruh penggantian sebagian ransum komersial dengan dedak padi terhadap performa ayam kampung. Jurnal Peternakan Nusantara, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.30997/jpnu. v2i1.348
Fik M., C. Hrncar, D Hejnis, E Hanusova, H Arpasova, J Bujko. 2021. The effect of citric acid on performance and carcass characteristic of broiler chickens. Animal Scince and Biotechnologies, 54 (1): 187—192.
Hidayat, K., A. Wibowo, L. A. Sari, dan A. Darmawan. 2018. Acidifier alami air Perasaan jeruk nipis (Citrus aurantiun) sebagai pengganti antibiotik growth promotor ayam broiler. J. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 16(2): 27—33. DOI: https://doi.org/10.29244/jintp.16.2.27-33
Ihsan, F. N. 2006. Persentase bobot Karkas, Lemak Abdomen dan Organ dalam Ayam Broiler dengan Pemberian Silase Ransum Komersial. Journal Pertanian IPB. 18 (4): 53–67. DOI : https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.3.292-297
Indrawan, P. M., N. K. E. Suwitari, dan L. Suariani. 2021. Pengaruh pemberian lisin dan metionin dalam ransum terhadap penampilan ayam Kampung. Gema Argo, 26(1): 27—32.
Islam, M.Z. , Z.H. Khandaker, S.D. Chowdhury and K.M.S. Islam. 2008. Effect of citric acid and acetic acid on the performance of broilers. J. Bangladesh Agric. Univ. 6(2) : 315±320. Doi: 10.22004/ag.econ.208308
Mulyani, T. D., L. D. Mahfudz, dan B. Sukamto. 2013. Efek penambahan asam Sitrat dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dan karkas itik jantan lokal periode grower. J. Animal Agriculture, 11(1): 11—22. On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
Rakhamansyah, A., W. Sarengat, dan T. A. Sarjana. 2019. Pengaruh penambahan air perasan jeruk nipis (Citrus aurantiifiolia) dalam air minum terhadap tampilan karkas ayam broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14 (3) : 292 – 297. DOI: https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.292-297
Rasyaf, M. 2007. Pemeliharaan Ayam Pedaging. Swadaya. Jakarta
Roura E, Baldwin MW & Klasing KC (2013) The avian taste system: potential implications in poultry nutrition. Anim Feed Sci Technol 180, 1–9.
Samadi. 2002. Probiotik Pengganti Antibiotik Dalam Pakan Ternak. KOMPAS. (Online). http://www.KOMPAS.com diakses 13 September 2002.
Saputro, W. 2011. Pengaruh Penambahan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dalam Ransum Berbasis Dedak Halus terhadap Kecernaan Protein Kasar dan Retensi Nitrogen pada Ayam Pelung Jantan Umur 12 Minggu. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sibarani, J., V. D. Yunianto, L. D. Mahfudz.2014. Persentase karkas dan non karkas serta lemak abdominal ayam broiler yang diberi. Animal Agriculture Journal. 3(2): 273–280. DOI: https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.292-297
Sibarani. J, Yunianto, V. D., & Mahfudz, L.D. (2016). Persentase karkas dan non karkas serta lemak abdominal ayam broiler yang diberi acidifier asam sitrat dalam pakan double step down. Animal Agriculture Journal, 3(2), 273–280.
Standar Nasional Indonesia. 2013. Dedak Padi - Bahan Pakan Ternak, No. 3178, Dewan Standardisasi Nasional Indonesia. Jakarta.
Sterzo, E. V., J. B. Paiva, and A. L. Mesquita. 2007. Organic Acids and/or Compound with Defined Microorganisms to Control Salmonella enterica serovar Enteridis Experimental Infection in Chickens. Revista Brasileira de Cienca Avicola, 9 (1) : 69 – 7
Soeparno. 2006. Ilmu dan Teknologi Daging. 1st edn. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tajudin., Sumarno, dan E. Fitasari. 2021. Pengaruh pemberian acidifier dengan level yang berbeda terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada pejantan ayam kampung. Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia. 6(2): 96-105.
Widowati, M., Sutrisna R, Septinova D., Nova D. 2022. Pengaruh substitusi daun singkong (Manihot utilisima) terfermentasi Aspergillus niger terhadap bobot hidup, bobot karkas, dan lemak abdominal ayam joper umur 8 minggu. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 6 (4): 407—417. DOI: https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.4.407-417
Copyright (c) 2024 Malhan Malhan, dian septinova, Khaira Nova, Riyanti Riyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





