Pengaruh Pemberian Silase Pucuk Tebu (Saccharum officinarum) yang Diperkaya Zat Aditif terhadap Kecernaan NDF dan ADF pada Sapi Potong
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di Margolembu 99, Desa Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah pada Oktober 2023, bertujuan untuk mengetahui pengaruh silase pucuk tebu penambaahan zat adiktif (Amonium sulfat, Urea, dan Dolomit) terhadap kecernaan NDF dan ADF pada sapi potong. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAK) yang terdiri dari 3 percobaan dan 6 ulangan, setiap ulangan berjumlah 18 unit percobaan. Adapun rancangan perlakuan yang digunakan sebagai berikut: P1: Pucuk Tebu Hijauan 40% + 60% Konsentrat; P2: Silse Pucuk Tebu Formula 1 (Molases, Za, Urea) 40% + 60% Konsentrat; P3: Pucuk Tebu Formula 2 (Molases, Za, Urea, Dolomit) 40% + 60% Konsentrat. Parameter yang diamati adalah kecernaan NDF dan ADF pada sapi potong. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi silase pucuk tebu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan NDF dan ADF sapi potong. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik untuk menambah kecernaan NDF dan ADF pada pucuk tebu yaitu dengan perlakuan NDF P0: 82,38% dan ADF P2: 72,77%.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








