Pengaruh Suplementasi Rumput Laut Eucheuma cottonii terhadap Kadar VFA dan NH3 Cairan Rumen Sapi Potong
Abstract
This study aims to determine the supplementation of seaweed (Eucheuma cottonii) against levels of Volatile Fatty Acid (VFA) and ammonia (NH3) of beef cattle rumen fluid. This research will be carried out in October – December 2023 at the Maju Sejahtera Livestock Production Cooperative, Damai Jaya Village, Tanjung Sari District, South Lampung Regency. This study was conducted using Randomized Group Design consisting of 3 treatments and 6 repeats, using 18 local beef cattle. The treatment given is P1; pakchong grass + concentrate (ratio 70% : 30% BK feed), P2; pakchong grass + concentrate (ratio 70% : 30% BK feed) + seaweed Eucheuma cottonii (4% BK feed) and P3; pakchong grass + concentrate (ratio 70% : 30% BK feed) + seaweed Eucheuma cottonii (4% BK feed) + biochar (0.05% BK feed). Variables observed include levels of Volatile Fatty Acid (VFA) and Ammonia (NH3) of beef cattle rumen fluid. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance at the level of 5%. The results of this study showed that seaweed supplementation (Eucheuma cottonii) was not significantly different (P>0.05) from Volatile Fatty Acid (VFA) levels and ammonia (NH3) levels. P3 treatment can potentially increase Volatile Fatty Acid (VFA) and Ammonia (NH3) levels in beef cattle rumen fluid.
Downloads
Copyright (c) 2025 Zulvina Afrianti, Muhtarudin Muhtarudin, Liman Liman, Erwanto Erwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








