PENGARUH PEMBERIAN SILASE KULIT PISANG TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA DOMBA EKOR TIPIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silase kulit pisang terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar domba ekor tipis. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2023-Januari 2024 yang berlokasi di Kandang Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penilitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan, dengan menggunakan 15 ekor domba ekor tipis jantan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 : konsentrat 50% + silase tebon jagung 50%, P1 : konsentrat 50% + silase tebon jagung 35% + silase kulit pisang 15%, dan P2 : konsentrat 50% + silase tebon jagung 20% + silase kulit pisang 30%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA). Hasil penelitian pada kecernaan protein kasar (P0: 88,36%, P1: 85,98%, dan P2: 88,87%) dan kecernaan serat kasar (P0: 82,07%, P1: 85,25%, dan P2: 78,02%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah perlakuan pemberian silase kulit pisang tidak berpengaruh nyata terhadap kecernaan protein kasar tetapi, berpengaruh nyata terhadap kecernaan serat kasar domba ekor tipis.
References
Garcia, J. F. Galves, dan J. C. Blas. 1993. Effect substitution of sugarbeet pulp for barley in diets for finishing rabbits on growth performance and on energy and nitrogen efficiency. J. Anim. Sci, 71(2): 1823-1830.
Gassa, Y.P., H. Sudarwati, dan Mashudi. 2018. Pengaruh penambahan fermentasi kulit pisang (musa paradisaca) pada pakan lengkap terhadap kandungan nutrisi dan kecernaan secara in vitro. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(1): 42-52.
Koni, T. 2013. Pemanfaatan limbah kulit pisang lilin (musa paradisiaca) sebagai pakan alternatif ayam pedaging (gallus galus domesticus). JITV, 18(2): 153--157.
McDonald, P. R, A. Edwards, J.F.D. Greenhalg, dan C.A Morgan. 2002. Animal Nutrition 6th Edition. Longman Scientific and Technical Co. Published in The United States with John Willey and Sons Inc. New York.
Prasetiyono, B.W.H.E., T. Suryahadi, Toharmat dan R. Syarief. 2007. Strategi suplementasi protein ransum sapi potong berbasis jerami dan dedak padi. Jurnal Media Peternakan, 30(1): 207--217.
Siahaan, B. C., S. R. Utami, dan E. Handayanto. 2014. Pengaruh penggunaan molases dalam pembuatan silase campuran ampas tahu dan pucuk tebu kering terhadap nilai pH dan zat-zat makanannya. Jurnal Ilmu Ternak, 5(2): 94--99.
Suharti, T., Nugroho, I.F.M Kennedy, dan L. Khotjah. 2019. Kecernaan nutrient dan performa domba lokal yang diberi ransum kombinasi dengan sumber protein berbasis tongkol tongkol jagung. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pangan, 17(1): 11--15.
Sutardi, T. 1998. Landasan Ilmu Nutrisi. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
Tillman, A. D., S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 2005. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Yurleni, R. Priyanto, E. Gurnadi dan K.G. Wiryawan. 2013. Efektivitas minyak ikan lemuru terpoteksi terhadap populasi mikroba rumen dan fermentasinya pada kerbau dan sapi. J. Veteriner. 3(14): 285-293.
Copyright (c) 2025 Dea Pratiwi Siregar, Kusuma Adhianto, Erwanto Erwanto, Syahrio Tantalo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









