PENGARUH KOMBINASI PUPUK TRICHOKOMPOS DAN PUPUK NPK DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP MORFOLOGI RUMPUT PAKCHONG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk trichokompos dan pupuk NPK dengan level berbeda serta interaksi kedua perlakuan terhadap morfologi rumput pakchong. Penelitian dilaksanakan pada Oktober--Desember 2023, dilakukan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yang terdiri atas faktor pupuk trichokompos dan pupuk NPK. Faktor pupuk trichokompos terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu T0 (tanpa pupuk trichokompos), T1 (15 ton/ha pupuk trichokompos), T2 (30 ton/ha pupuk trichokompos), T3 (45 ton/ha pupuk trichokompos) dan faktor pupuk terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu K0 (tanpa pupuk NPK), K1 (100 kg/ha urea + 50 kg/ha TSP +50 kg/ha KCL), K2 (150 kg/ha urea + 75 kg/ha TSP + 75 kg/ha KCL), K3 (200 kg/ha urea + 100 kg/ha TSP + 100 kg/ha KCL). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilakukan dengan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian pemberian kombinasi pupuk trichokompos dan pupuk NPK tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap morfologi tinggi tanaman, jumlah daun, rasio daun dan batang, bobot akar dan luas permukaan daun.
Downloads
References
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Ahmed, S., M.R.H Rakib, dan M.A. Jalil. 2021. Forage growth, biomass yield and nutrient content of two different hybrid Napier cultivars grown in Bangladesh. Bangladesh Journal Animal Science. 50(1): 43-49.
Arinong. R. 2005. Aplikasi berbagai pupuk organik pada tanaman kedelai di lahan kering. Jurnal Sains dan Teknologi. 5(2): 65-72.
Buckman, Harry Oliver, dan Nyle C. Brady.1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara.
Dendi, Supriyono, dan B. Putra. 2019. Pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil rumput Meksiko (Euchlaena Mexicana) pada tanah Ultisol. Stock Peternakan. 1(1): 1–10.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. PT Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Hartono. N. T., A Yani., dan Y. Alwi. 2023. Pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan rumput mombasa (Panicum maximum var. Mombasa). Jurnal Peternakan Nusantara. 9(1): 15-20.
Hildalita. 2009. Penggunaan Sluge Pabrik Kopi dalam Produksi Semai Jabon (Anthocephalus cadamba
Roxb Miq). Skripsi. Departemen Silvulkur. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kusuma, M.E. 2016. Efektifitas pemberian kompos Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil rumput Setaria (Setaria sphacelata). Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 5(2): 76-81.
Kusuma, M. E., Kastalani dan Kristina. 2019. Efektifitas pemberian kompos Trichoderma terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Brachiaria humidicola di lahan gambut. Zira’ah. 44(1): 20-27.
Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mua’mal, A. 2015. Efektivitas Waktu Aplikasi dan Pemberian Berbagai Kompos Azola (Azolla Sp) dalam Meningkatkan Pertumbuhan Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Jember. Jember.
Muizzudin, B. Nohong., dan Rinduwati. 2021. Pengaruh input pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum Cv. mott) pada lahan marginal. Jurnal Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 20(3): 30-39.
Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
Prasetyo, A., S. Winarti., Zubaidah., Y. Sulistiyanto., dan H.E.N. Chotimah. 2022. pengaruh pupuk organik cair dan pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan stek batang Cincau hijau. Jurnal AGRIPEAT. 23(2): 82–95.
Rahmawati, V., Sumarsono, dan W. Slamet. 2013. Nisbah daun batang, nisbah tajuk akar dan kadar serat kasar alfalfa (Medicago sativa) pada pemupukan nitrogen dan tinggi defoliasi berbeda. Animal Agriculture Journal. 2(1): 1-8.
Sagita, L., L. Liman., F. Fathul, dan M. Muhtarudin. 2022. Pengaruh pemberian jenis dan dosis nitrogen (urea dan calcium ammonium nitrate) terhadap produktivitas rumput Gama umami. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 6(4): 375-384.
Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Sariyanto., P. Hadi dan T. Pamujiasih. 2018. Pengaruh macam dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). AGRONOMIKA. 13(1):187-191.
Sarker, N.R., D. Yeasmin, F. Tabassum, M.R. Amin, dan M.A. Habib, 2019. Comparative study on biomass yield, morphology, silage quality of hybrid napier and pakchong and their utilization in bull calves. Journal of Agricultural Science and Technology. 9: 166-176.
Supartha, I. N. Y., G. Wijana, dan G. M. Adnyana. 2012. Aplikasi jenis pupuk organik pada tanaman padi sistem pertanian organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 1(2): 98- 106.
Utomo, W., M. Astiningrum, dan Y.E. Susilowati.2017. Pengaruh mikoriza dan jarak tanam terhadap hasil tanaman jagung manis (Zea mays Var. Saccharata Sturt). Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2(1): 28-33.
Copyright (c) 2024 Fitria Nurunnisa, Liman Liman, Muhtarudin Muhtarudin, Erwanto Erwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








