PENGARUH PENAMBAHAN MULTI NUTRIENT SAUCE DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA
Abstract
This study aimed to investigate the effect of adding multi nutrient sauce to rations on the digestibility of dry matter and organic matter in sheep. This research was conducted in May--July 2019 in Kebagusan Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. Analysis of feed ingredients and feces was carried out at the Animal Nutrition and Feed Laboratory, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This research was conducted experimentally using the Randomized Block Design (RBD) method. Sheep were divided into six groups based on body weight, namely group 1 (11,18--13,18 kg), group 2 (13,97--14,13 kg), group 3 (14,31--14,51 kg), group 4 (14,89--15,91 kg), group 5 (16,35--16,66 kg), and group 6 (17,15--17,77 kg). Each group consisted of 3 sheep. Treatment given were R0: basal ration formulated by farmer (forage silage + cassava byproduct), R1: R0 + 5% multi nutrient sauce, R2: R0 + 10% multi nutrient sauce. The results showed that the addition of 10% multi nutrient sauce was the best treatment that could improve the digestibility of dry matter and organic matter in sheep.
Key word : Multi nutrient sauce, Dry matter digestibility, Digestibility of organic matter, Sheep.
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








