PENGARUH MULTI NUTRIENT SAUCE (MNS) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA DOMBA
Abstract
The purpose of this research was to determine the effect of addition of Multinutrient Sauce (MNS) in the ration on digestibility of crude protein and crude fiber in sheep. This research was conducted in May—July 2019 at the People's Farm of Kebagusan Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. The digestibility analysis of crude protein and crude fiber was carried out at the Laboratory of Animal Nutrition and Feed, Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study used a randomized block design (RBD) based on sheep body weight with six groups and three treatments, namely R0 (ration without MNS); R1 (R0 + MNS 5%); and R2 (R0 + MNS 10%). The data obtained were analyzed using ANOVA at a 5% significance level or 1% significance, and continued with further test using Least Significant Difference Test (LSD) if there is significant results. The results showed that the addition of 10% MNS in the ration had a significant effect (P<0.05) on increasing the digestibility of crude protein and crude fiber in sheep.
Keywords: multi nutrient sauce (MNS), digestibility of crude protein, digestibility of crude fiber, sheep.
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








