Pengaruh Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Ransum terhadap Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Kambing Peranakan Boer
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung daun kelor terhadap total leukosit dan diferensial leukosit kambing peranakan boer. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2023-Januari 2024 yang berlokasi di Peternakan Perkasa, Desa Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Pemeriksaan total leukosit dan diferensial leukosit dilaksanakan di Balai Veteriner Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan bobot badan terdiri dari tiga perlakuan dan lima ulangan sehingga terdapat 15 sampel kambing. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: Ransum basal (silase daun singkong 60 % BK + konsentrat 40 % BK); P1: Ransum basal 95% + 5% tepung daun kelor; P2: Ransum basal 90% + 10% tepung daun kelor. Data gambaran masing-masing perlakuan dan kontrol disusun dalam bentuk tabulasi dan histogram sehingga akan tersedia data untuk diolah dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini rata-rata total leukosit berkisar antara 17,73--17,84 x10/ µL3. rata-rata neutrofil darah berkisar antara 39,4--59%, rata-rata eosinofil pada darah berkisar antara 0--2,6%, rata-rata basofil pada darah berkisar antara 0,6--2,6%, rata-rata limfosit sel darah putih berkisar antara 4,4--21.8%, rata-rata monosit pada darah berkisar antara 21--49,8%. Kesimpulan dari penelitian ini tidak memberikan pengaruh terhadap total leukosit dan diferensial leukosit kambing peranakan Boer.
References
Adnan,A,. F. Iskandar., & R.E. Mudawaroch., (2019). Diferensi (Leukosit) Kambing Peranakan Etawa (PE) Jantan Yang Diberi Pakan Jerami Padi Fermentasi dengan Level Berbeda. Surya Agritama: Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan, 8(1), 39-52. https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryaagritama/article/view/750
Aminah, S., T. Ramdhan., & M. Yanis. (2015). Kandungan Nut Risi dan Sifat Fungsional Tanam Daun Kelor (M Oringa Oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(30), 35–44. https://www.academia.edu/40057815/Kandungan_Nutrisi_dan_Sifat_Fungsional_Tanaman_Kelor_Moringa_oleifera
Aregheore, EM. (2002). Intake and Digestibility of Moringa Oleifera–Batiki Grass Mixtures By Growing Goats. Small Ruminant Research, 46(1), 23-28. https://doi.org/10.1016/S0921-4488(02)00178-5
Fahrodi D.U., N.S. Said., B.M.W.T. Gading., & H. Sukoco. (2023). Etawa Crossbreed Goat Leukocyte Profile After Infusion of Moringa Oleivera Leaf. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 10(1): 126-133. https://ojs.uho.ac.id/index.php/peternakan-tropis/article/download/28122/pdf
Falahudin, I., E.R. Pane., & Sugiati. (2016). Efektifitas Larutan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza roxb.) Terhadap peningkatan Jumlah Leukosit Ayam Broiler (Gallus gallus Domestica sp.). Jurnal Biota, 2(1), 68 – 74. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/biota/article/view/533
Guyton, A.C. & J. E. Hall. (2006). Textbook of Medical Physiology. 11thed. Elsevier Saunders.
Herdiani, M., C.N. Pramasari., & C.B. Purnamasari. (2022). Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Penyembuhan Luka. Mulawarman Dental Journal, 2(1), 16--29. https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MOLAR/article/view/5533
Kantja, I.N., U. Nopriani., & M. Pangli. (2022). Uji Kandungan Nutrisi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Pakan Ternak. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Hewani, 1(1), 01--07. https://prin.or.id/index.php/JURRIH/article/download/145/150
Latimer, K.S., E.A. Mahaffey., and K.W. Prasse. (2003). Duncan and Prasse'sVeterinary Laboratory Medicine Clinical Pathology Edisi 4. The IowaStateUniversity Press.
Lee, K.W., Y.J. Kim., H.J. Lee., & C.H. Lee. (2003). Cocoa Has Mora Phenolic Phytochemical and Higher Antioksidant Capacity Than Teas and Red Wine. Journal Agric. Food Chem, 5(1), 292--729. https://doi.org/10.1021/jf0344385
Melia, J., Amrozi., L.I. Tumbelaka., & Y. Fahrimal. (2012). Identifikasi Leukosit Pmn Dalam Darah Sapi Endometritis yang Diterapi dengan Gentamisin, Flemequin, dan Analog pgf2α. Jurnal Kedokteran Hewan, 6(2), 2502-2600. https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v6i2.342
Prastowo, S., Y.R. Nurhaayt., I.F.I. Widowati., T. Nugroho., & N. Widyas. (2019). Potensi Hybrid Vigor Sifat Bobot Badan Pada Silangan Kambing Boer dan Jawarandu. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 29(1),65-74. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/view/497
Purnomo, D., Sugihartto., dan Isroli. (2015). Total leukosit dan diferensi leukosit darah ayam broiler akibat penggunaan tepung onggok fermentasi rhizopus oryzae pada ransum Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 23(3), 59-68. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2015.025.03.08
Qisthon, A. & Y. Widodo. 2015. Pengaruh Peningkatan Rasio Konsentrat Dalam Ransum Kambing Peranakan Ettawa di Lingkungan Panas Alami Terhadap Konsumsi Ransum, Respons Fisiologis, dan Pertumbuhan. Jurnal Zootec, 35(2), 351–360. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/zootek/article/view/9275
Riadi,A., & Y. Akmal. (2021). Gambaran Sel Darah Putih (Leukosit) Pada Kambing Peranakan Etawa (PE) di Kelompok Ternak Lestari Paya Meuneng. Jurnal Ilmiah Peternakan, 9(1), 16-25. http://journal.umuslim.ac.id/index.php/jip/article/view/980
Rosita, L., A.A. Cahya., & F.R. Arfira. (2019). Hematologi Dasar. Penerbit Universitas Islam Indonesia.
Saputro,B.E., R. Sutrisna., P.E. Santosa., F. Fathul. (2016). Pengaruh Ransum yang Berbeda Pada itik Jantan Terhadap Jumlah Leukosit dan Diferensial Leukosit (Efferct on Differential Rations Duck Male To Total Leukocytes And The Differential Leukocyte). Jurnal Ilmiah Peternakan Terpatu, 4(3), 176-181. http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v4i3.p%25p
Malik, G., D.S. Taspirin, & L.B. Salman. (2016). Perfomans Reproduksi Induk Kambing Perah Peranakan Ettawa Di Kelompok Peternak Pangestu Desa Kemirikebo Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Journal of Chemical 5 (2). https://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/download/8632/3977
Schalm, O.W. (2010). Schalm’s Veterinary Hematology Sixth Edition. Blackwell Pub.
Yalcinkya, I., T. Gungor., M. Bamalah, & E. Erdem. (2008). Mannan Oligosaccharides (MOS) From Saccharomyces Cereviseae in Broilers :Effects on Performance Ana Bloog Chemistry. Turkish Journal of Veterinary and Animal Sciences, 32(1),43-48. https://www.researchgate.net/publication/279847215_Mannan_Oligosaccharides_MOS_from_Saccharomyces_cerevisiae_in_Broilers_Effects_on_Performance_and_Blood_Biochemistry
Yuniwarti, E.Y.W. (2015). Profil Darah Ayam Broiler Setelah Vaksinasi dan Pemberian Berbagai Kadar VCO. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 23(1), 38-46. https://doi.org/10.14710/baf.v23i1.8734
Zhong. R., H.W. Liu., D.W. Zhou., & H. Sun. (2011). The Effects of Road Transportation on Physiological Responses and Meat Quality in Sheep Differing in Age. Journal of Animal Science , 89(11),42-51. http://dx.doi.org/10.2527/jas.2010-369
Copyright (c) 2025 Owen Arif Wicaksono, Siswanto Siswanto, Sri Suharyati, Purnama Edy Santosa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









