Efektivitas Suplementasi Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa) Dalam Konsentrat Terhadap Total Protein Plasma Dan Glukosa Darah Pada Kambing Jawarandu Jantan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan level terbaik suplementasi temu ireng (Curcuma aeruginosa) terhadap total protein plasma dan glukosa darah pada Kambing Jawarandu Jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret--Mei 2024, bertempat di Desa Adijaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Pemeriksaan total protein plasma dan glukosa darah dilakukan di Pramitra Biolab Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, Perlakuan yang diberikan yaitu P0:Konsentrat P1; Konsentrat + 750 mg /ekor/hari Temu ireng (Curcuma aeruginosa) P2 : Konsentrat + 1.500 mg /ekor/hari Temu ireng (Curcuma aeruginosa) P3: Konsentrat + 2.250 mg /ekor/hari Temu ireng (Curcuma aeruginosa) sehingga jumlah kambing yang digunakan sebanyak 12 ekor. Peubah yang diamati meliputi total protein plasma dan glukosa darah. Data yang diperoleh di tabulasi dan di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata kadar total protein plasma (7,22 mg/dl--8,00 mg/dl) dan rata-rata glukosa darah (47,67 mg/dl--67,33 mg/dl). Hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan bahwa penambahan temu ireng (Curcuma aeruginosa ) dengan dosis 1.500 mg/ekor/hari dalam konsentrat menghasilkan kadar protein plasma dan glukosa darah tertinggi.
Downloads
References
Burhani, A. C. (2012). Karakteristik Eksterior dan Ukuran Tubuh Kambing dan Domba yang Dipotong di Rumah Potong Hewan Kabupaten Bantul pada Umur yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Kaneko, H., (2004). Individual Investor Behaviour. Japan : Nomura Research Institute.
Kaslow, J. (2010). Analysis of Serum Protein. Santa Ana. North Tustin Avenue Suite.
Kurniawan, I dan Z, Hafizh. (2021). Gallotanin; Biosintesis, Hubungan Struktur Aktivitas, Aktivitas Anti-Inflamasi dan Anti-Bakteri. Jurnal IPB University. 8(1): 1-16. http://journal.ipb.ac.id/index.
Min, B. R., & Hart, S. P. (2003). Tannins for suppression of internal parasites. Journal of Animal Science. 81(2):102-109. https://doi.org/10.2527/2003.8114_suppl_2E102x
Maharani, P., Suthama, N., & Wahyuni, H. I. (2013). Masa kalsium dan protein pada ayam arab petelur yang diberi ransum menggunakan Azolla microphyla. Animal Agriculture Journal. 2(1):18-27. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.
Novigar, M. F., Tantalo, S., Muhtarudin, & Hartono, M. (2024). Pengaruh Pemberian Tepung Kunyit terhadap Total Protein Plasma (TPP) dan Glukosa Darah pada Kambing Jawarandu. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 8 (3): 487 -- 493. https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.3.487-493
Panousis, N., Brozos, C., Karagiannis. I., Giadinis, N.D. & Lafi, S. (2012). Evaluation of Precision Xceed® Meter for On-Site Monitoring of Blood Β-Hydroxybutyric Acid and Glucose Concentrations in Dairy Sheep. Research Vetetinary Science. 93(1): 435-439. https://doi.org/10.1016/j.rvsc.2011.06.019
Riza, S ., Widayanti, E., & Royhan, A. (2023). Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Herbal yang Memiliki Kandungan Tanin terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Diabetes. Junior Medical Journal. 2 (3). file:///C:/Users/USER/Downloads/5.+NASPUB+RIZA-WIDAYANTI+(318- 324)%20(1).pdf
Sari., A. M & Cikta, E. V. (2016). Ekstraksi Flavonoid Dari Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb) dan Aplikasinya pada Sabun Transparan. Konversi. 1 (1): 15-22. https://doi.org/10.24853/konversi.5.1.17-23
Sari, M., Suharyati, S., Husni, A., & Santosa, P.E. (2023). Total Protein Plasma dan Nilai Glukosa Darah Kambing Saburai yang Terinfestasi Jenis Cacing Saluran Pencernaan dan Eimeria sp. di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 7(2), 271-278. http://jrip.fp.unila.ac.id/index.php/JRIP/article/view/446?articlesBySameAuthorPage=2
Segara, R.B., Hartono, M & Suharyati, S. (2018). Pengaruh Infestasi Cacing Saluran Pencernaan terhadap Bobot Tubuh Kambing Saburai pada Kelompok Ternak di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 2(1): 14–19. https://jrip.fp.unila.ac.id/index.php/JRIP/article/view/50
Selawati, D. (2023). Pengaruh Pemberian Bawang Putih (Allium Sativum) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Total Protein Plasma dan Kadar Glukosa Darah Ayam Kampung. Skripsi. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Lampung. Lampung.
Setiyono, A. (2014). Gambaran Histopatologis dan Klinis Ayam Herbal Setelah Diuji Tantang Dengan Virus Avian Influenza H5N1. 8(1), 30–34. https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1252
Sulistyoningsih, M., Dzakiy, M.A., & Nurwahyunani, A. (2014). Optimalisasi Feed Additive Herbal Terhadap Bobot Badan, Lemak Abdominal dan Glukosa Darah Ayam Broiler. Bioma. 3(2), 1–16. https://doi.org/10.26877/bioma.v3i2,%20Oktober.639
Sulmatiwi, L., Umami, M. R., & Alamsjah, A. (2014). Bioaktivitas Minyak Atsiri Daun Bandotan (ageratum conyzoides) Terhadap Respon Fisiologis (glukosa darah dan tachiventilasi) ikan koi (cyprinus carpio). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 6 (1). https://doi.org/10.20473/jipk.v6i1.11388
Wandari, S., & Suthama, N. (2017). Evaluasi daya tahan tubuh ttik peking yang diberi ransum dengan suplementasi tepung temu hitam (Curcuma Aeruginosa R.). Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 14(25): 24. https://journal.polbangtanyoma.ac.id/jp3/article/view/44
Copyright (c) 2025 Rizki Wildana, Siswanto Siswanto, Sri Suharyati, Purnama Edy Santosa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








